GAZA, (PR).- Ratusan warga Palestin cedera, dalam demonstrai sengit dengan pasukan Israel selama protes terhadap keputusan Amerika Serikat yang mengakui Jerusalem sebagai ibu kota Israel.
Lebih dari 150 warga Palestin cedera dalam demonstrasi dengan pasukan Israel di Tepi Barat Sungai Jordan, Jerusalem Timur, dan Jalur Gaza selama protes tersebut.
Ashraf Al-Qedra, Jurucakap Kementerian Kesehatan di Jalur Gaza mengatakan dalam satu pertembungan 25 warga Palestin cedera akibat terkena roket aktif dan tercekik akibat gas air mata yang dilemparkan pasukan Israel ke arah demonstran.
Bulan Sabit Merah Palestin menyatakan telah menangani 140 orang yang cedera dalam demonstrasi Sabtu di Jerusalem Timur dan Tepi Barat, demikian dilaporkan Xinhua seperti dikutip Antara, Minggu 10 Desember 2017.
Media Israel melaporkan, dua polis Israel cedera dalam demonstrasi di Jalan Salaheddine di Jerusalem Timur.
Bentrokan itu terjadi sebagai reaksi atas seruan politik Palestin yang mendesak agar turun ke jalan dalam protes terhadap pengakuan Presiden US Donald Trump.
Minat menulis artikel? Inilah peluang untuk anda. Hantar artikel anda di sini: www.islamituindah.info/hantar-artikel