≡ Menu

10 Hadis Beratnya Hutang. No. 5 Tu Memang Menakutkan.


Meringankan beban saudara dengan meminjamkan hutang kemudian melunakkanya adalah sangat mulia. Allah Swt akan memudahkan hamba-Nya yang senantiasa memudahkan urusan orang lain. Tetapi bagi yang menerima hutang, sebenarnya mempunyai kesan cukup berat. Apalagi jika tidak mahu memenuhi kewajibannya sebagai penerima hutang.

Berikut ini adalah hadist-hadist tentang berhutang :

(1) Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang ruhnya terpisah dari jasadnya dan dia terbebas dari tiga hal: [1] sombong, [2] ghulul (khianat), dan [3] hutang, maka dia akan masuk surga.” (HR. Ibnu Majah no. 2412)

(2) Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang mati dalam keadaan masih memiliki hutang satu dinar atau satu dirham, maka hutang tersebut akan dilunasi dengan kebaikannya (di hari kiamat nanti) karena di sana (di akhirat) tidak ada lagi dinar dan dirham.” (HR. Ibnu Majah no. 2414)

(3) Nabi SAW bersabda, “Jiwa seorang mukmin masih bergantung dengan hutangnya hingga dia melunasinya.” (HR. Tirmidzi no. 1078)

(4) Rasulullah SAW bersabda, “Siapa saja yang berhutang lalu berniat tidak mau melunasinya, maka dia akan bertemu Allah (pada hari kiamat) dalam keadaan sebagai pencuri.” (HR. Ibnu Majah no. 2410)

Kambing Aqiqah Murah Indonesia

(5) Masih Ada Hutang, Enggan Disolati

Diriwayatkan Salama bin Al-Akwa:

Sekali, semasa kami duduk di dalam perkumpulan Nabi, seorang lelaki mati dibawa. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam diminta memimpin doa pemakaman untuk si mati. Dia berkata, “Adakah dia hutang?” Orang-orang menjawab dengan negatif. Dia berkata, “Adakah dia meninggalkan apa-apa kekayaan?” Mereka berkata, “Tidak.” Jadi, dia mengetuai solat jenazahnya.

BACA:  Bagaimana Mengelakkan Anak Dari Bahaya Ain?

Seorang lelaki lain telah dibawa dan orang-orang berkata, “Wahai Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam. Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam bersabda, “Adakah dia dalam hutang?” Mereka berkata, “Ya.” Dia berkata, “Adakah dia meninggalkan apa-apa kekayaan?” Mereka berkata, ” Tiga Dinar. ‘Maka beliau mengimamkan solat jenazah itu, kemudian orang yang ketiga meninggal dan orang-orang berkata kepada Nabi shallallahu’ alaihi wasallam.

Dia berkata, “Adakah dia meninggalkan apa-apa kekayaan?” Mereka berkata, “Tidak.” Dia bertanya, “Adakah dia hutang?” Mereka berkata, “Ya, dia harus membayar tiga Dinar.”, Dia (menolak untuk berdoa dan) berkata, “Kemudian berdoalah sahabatmu.” Abu Qatada berkata, “Wahai Rasulullah! Bawalah doa pengebumiannya, dan saya akan membayar hutangnya. “Jadi, dia mengetuai solat jenazah.

(6) Rasulullah SAW bersabda, “Semua dosa orang yang mati syahid akan diampuni kecuali hutang.” (HR. Muslim no. 1886)

(7) Nabi SAW biasa berdo’a di akhir shalat (sebelum salam): ALLAHUMMA INNI A’UDZU BIKA MINAL MA’TSAMI WAL MAGHROM (Ya Allah, aku berlindung kepadamu dari berbuat dosa dan banyak utang).” Lalu ada yang berkata kepada beliau SAW, “Kenapa engkau sering meminta perlindungan adalah dalam masalah hutang?” Lalu Rasulullah SAW bersabda, “Jika orang yang berhutang berkata, dia akan sering berdusta. Jika dia berjanji, dia akan mengingkari.” (HR. Bukhari no. 2397)

BACA:  Selain Daripada Menguruskan Badan, Cuka Epal Juga Berguna Untuk Suami Isteri

Adapun hutang yang Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam berlindung darinya adalah tiga bentuk hutang:
[1] Hutang yang dibelanjakan untuk hal-hal yang dilarang oleh Allah dan dia tidak memiliki jalan keluar untuk melunasi hutang tersebut.
[2] Berhutang bukan pada hal yang terlarang, namun dia tidak memiliki cara untuk melunasinya. Orang seperti ini sama saja menghancurkan harta saudaranya.
[3] Berhutang namun dia berniat tidak akan melunasinya. Orang seperti ini berarti telah bermaksiat kepada Rabbnya.

(8) Rasulullah SAW bersabda, “Allah akan bersama (memberi pertolongan pada) orang yang berhutang (yang ingin melunasi hutangnya) sampai dia melunasi hutang tersebut selama hutang tersebut bukanlah sesuatu yang dilarang oleh Allah.” (HR. Ibnu Majah no. 2400.

(9) Rasulullah SAW bersabda, “Sesungguhnya yang paling di antara kalian adalah yang paling baik dalam membayar hutang.” (HR. Bukhari no. 2393)

(10) Rasulullah SAW bersabda, “Barangsiapa yang mengambil harta manusia, dengan niat ingin menghancurkannya, maka Allah juga akan menghancurkan dirinya.” (HR. Bukhari no. 18 dan Ibnu Majah no. 2411

Ya Allah, lindungilah kami dari berbuat dosa dan beratnya hutang, mudahkanlah kami untuk melunasinya.

Sumber

Kambing Aqiqah Murah Indonesia
Loading...

Minat menulis artikel? Inilah peluang untuk anda. Hantar artikel anda di sini: www.islamituindah.info/hantar-artikel